Selasa, 11 Februari 2014



HAKIKAT BIMBINGAN KONSELING



Disusun oleh:
Adi Kurniawan                       (1213051002)
Ferdiansyah                             (1213051077)
M Mustavid Almustahab        (1213051044)




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2013/2014


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-NYA penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat beriring salam kita kirimkan untuk Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari alam kegelapan kepada alam yang terang benderang dan penuh dengan ilmu pengetahuan ini.
Dalam penulisan makalah, kami banyak menemui kendala dan kesulitan tetapi dapat juga di selesaikan dengan baik, meskipun masih jauh dari kesempurnaan.
Kami menyadari bahwa penulisan dan penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaannya, mudah-mudahan makalah bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
















DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………………………..
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………………
C. Tujuan dan Manfaat…………………………………………………………………..
BAB II :PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BIMBINGAN KONSELING……………………………………….
B. PERBEDAAN BIMBINGAN DAN KONSELING……………………………………….
C. PERBEDAAN BIMBINGAN DAN PENDIDIKAN………………………
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………………
B. Saran ……………………………………………………………………..










BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pendidikan sekarang menjadi salah satu dasar kehidupan yang terpenting. Pendidikan dibutuhkan untuk masa depan yang lebih baik.Hal yang mendekati pada arti pendidikan itu sendiri yaitu belajar, dimana di dalam belajar dibutuhkan berbagai macam bimbingan.Dalam bimbingan itu sendiri terdapat berbagai macam hal yang perlu diketahui agar dapat terciptanya hasil belajar yang optimal.Berdasarkan hal itulah penulis ingin membahas lebih lanjut mengenai “Hakikat Bimbingan dan Konseling”.

B.     Rumusan Masalah
Apa sajakah yang termasuk dalam hakikat bimbingan dan konseling?

C.    Tujuan dan Manfaat
a.       Untuk memenuhi mata kuliah profesi kependidikan bimbingan dan konseling.
b.      Untuk menambah wawasan tentang bimbingan dan konseling.
c.       Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi masalah dalam kependidikan yang menyangkut peran guru dalam bimbingan dan konseling.
d.      Terpenuhinya tugas mata kuliah profesi kependidikan.







BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian dan Ruang Lingkup Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling merupakan terjemahaan dari istilah “guidance” dan “conseling” dalam bahasa Inggris. Guidance berasal dari akar kata “guide” yang berati mengarahkan, memandu, menyetir, mengelola.
Pertama, bimbingan merupakan suatu proses yang mengadung makna bahwa bimbingan itu merupakan kegiatan yang berkesinambungan, berlangsung terus-menerus, bukan kegiatan seketika dan kebetulan.
Bimbingan merupakan serangkaian kegiatan yang sistematis dan terencana yang terarah kepada pencapaian tujuan.
Kedua, bimbingan merupakan “helping”, yang identik artinya dengan aiding, assisting, atau availing, yang artinya adalah bantuan atau pertolongan.Makna bantuan dalam bimbingan menunjukkan bahwa yang aktif dalam mengembangkan diri, mengatasi masalah, atau mengambil keputusan adalah siswa sendiri.
Ketiga, bantuan itu diberikan kepada individu.Individu yang diberi bantuan adalah individu yang sedang berkembang dengan segala keunikannya, yang mempertimbangkan keragaman keunikan individu.
Keempat, tujuan bimbingan adalah perkembangan optimal.Perkembangan optimal yaitu perkembangan yang sesuai dengan potensi dan sistem nilai tentang kehidupan yang baik dan benar.
Perkembangan optimal bukanlah semata-mata pencapaian tingkat kemampuan intelektual yang tinggi, yang ditandai dengan penguasaan pengetahuan dan keterampilan, melainkan suatu kondisi dinamik dimana individu mampu mengenal dan memahami diri, dan sistem nilai, melakukan pilihan mengambil keputusan atas tanggung jawab sendiri.
Dalam hubungannya bimbingan konseling merupakan salah satu jenis layanan bimbingan.Secara umum layanan bimbingan dan konseling adalah mambantu siswa mengenal bakat, minat, dan kemampuannya, serta memilih dan menyesuaikan diri dengan kesempatan pendidikan untuk meneruskan karier yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

B. PERBEDAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
1. Menurut Bimo Walgito (2004/34), mengatakan bahwa perbedaan bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut:
Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar individu dapat mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya. Sedangkan konseling merupakan Hubungan antara seorang penolong yang terlatih dan seseorang yang mencari pertolongan, di mana keterampilan si penolong dan situasi yang diciptakan olehnya menolong orang untuk belajar berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain dengan terobosan-terobosan yang semakin bertumbuh.
2. Menurut Daniel Mc (1956/45) , mengatakan bahwa perbedaan bimbingan dan konseling yaitu:
Bimbingan diadakan dalam rangka membantu setiap individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendiri.Sedangkn konseling merupakan suatu pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada pemberian bantuan kepadanya untuk dapat menyesuaikan dirinya secara lebih efektif dengan dirinya sendiri dan lingkungan.
3. Menurut Moh. Surya (1975/23), mengatakan bahwa perbedaan bimbingan dan konseling yaitu:
Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk dapat memahami dirinya (self understanding), kemampuan untuk menerima dirinya (self acceptance), kemampuan untuk mengarahkan dirinya (self direction) dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya (self realization) sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diridengan lingkungan, baik keluarga, sekolah dan masyarakat. Sedangkan konseling merupakan suatu hubungan rofessional antara seorang konselor yang terlatih dengan klien.Hubungan ini biasanya bersifat individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya.





BAB III
A. Kesimpulan
Bimbingan dapat diartikan sebagai proses membantu individu untuk mencapai perkembangan optimal. Konseling merupakan salah satu jenis layanan bimbingan yang dipandang inti dari keseluruhan layanan bimbingan.
Bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu individu/peserta didik agar dapat mengembangkan kepribadiannya secara optimal yang penyelenggaraannya berdasarkan pada prinsip dan azas-azas.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini diharapkan baik penulis maupun pembaca diharapkan dapat mengambil manfaatnya.Yang mana manfaatnya agar dapat terciptanya bimbingan dan konseling yang baik.














DAFTAR PUSTAKA

Mc, Daniel. 1956. Pengertian Bimbingan dan Konseling.Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rosda Karya Remaja.
Surya, Moh. 1975. Persamaan dan Perbedaan Bimbingan dan Konseling. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Walgito, Bimo. 2004. Perbedaan Bimbingan dan Konseling.Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

0 komentar :

Posting Komentar