HAKIKAT
BIMBINGAN KONSELING
Disusun
oleh:
Adi
Kurniawan (1213051002)
Ferdiansyah (1213051077)
M
Mustavid Almustahab (1213051044)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS
LAMPUNG
TAHUN
AKADEMIK 2013/2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah
SWT, karena atas berkat dan rahmat-NYA penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat beriring salam kita kirimkan untuk Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa umat manusia dari alam kegelapan kepada alam yang terang
benderang dan penuh dengan ilmu pengetahuan ini.
Dalam penulisan makalah, kami banyak
menemui kendala dan kesulitan tetapi dapat juga di selesaikan dengan baik,
meskipun masih jauh dari kesempurnaan.
Kami menyadari bahwa penulisan dan
penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaannya, mudah-mudahan makalah
bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah ……………………………………………………………..
B. Rumusan Masalah
……………………………………………………………………
C. Tujuan dan Manfaat…………………………………………………………………..
BAB II :PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BIMBINGAN KONSELING……………………………………….
B. PERBEDAAN BIMBINGAN DAN KONSELING……………………………………….
C. PERBEDAAN BIMBINGAN DAN PENDIDIKAN………………………
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………………
B. Saran ……………………………………………………………………..
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pendidikan
sekarang menjadi salah satu dasar kehidupan yang terpenting. Pendidikan
dibutuhkan untuk masa depan yang lebih baik.Hal yang mendekati pada arti
pendidikan itu sendiri yaitu belajar, dimana di dalam belajar dibutuhkan
berbagai macam bimbingan.Dalam bimbingan itu sendiri terdapat berbagai macam
hal yang perlu diketahui agar dapat terciptanya hasil belajar yang
optimal.Berdasarkan hal itulah penulis ingin membahas lebih lanjut mengenai
“Hakikat Bimbingan dan Konseling”.
B. Rumusan
Masalah
Apa sajakah yang
termasuk dalam hakikat bimbingan dan konseling?
C. Tujuan
dan Manfaat
a. Untuk memenuhi mata kuliah profesi
kependidikan bimbingan dan konseling.
b. Untuk menambah wawasan tentang bimbingan
dan konseling.
c. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi
masalah dalam kependidikan yang menyangkut peran guru dalam bimbingan dan
konseling.
d. Terpenuhinya tugas mata kuliah profesi
kependidikan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian dan Ruang Lingkup Bimbingan dan Konseling
Bimbingan
dan konseling merupakan terjemahaan dari istilah “guidance” dan “conseling”
dalam bahasa Inggris. Guidance berasal dari akar kata “guide” yang berati mengarahkan,
memandu, menyetir, mengelola.
Pertama,
bimbingan merupakan suatu proses yang mengadung makna bahwa bimbingan itu
merupakan kegiatan yang berkesinambungan, berlangsung terus-menerus, bukan
kegiatan seketika dan kebetulan.
Bimbingan
merupakan serangkaian kegiatan yang sistematis dan terencana yang terarah
kepada pencapaian tujuan.
Kedua,
bimbingan merupakan “helping”, yang identik artinya dengan aiding, assisting,
atau availing, yang artinya adalah bantuan atau pertolongan.Makna bantuan dalam
bimbingan menunjukkan bahwa yang aktif dalam mengembangkan diri, mengatasi
masalah, atau mengambil keputusan adalah siswa sendiri.
Ketiga,
bantuan itu diberikan kepada individu.Individu yang diberi bantuan adalah
individu yang sedang berkembang dengan segala keunikannya, yang
mempertimbangkan keragaman keunikan individu.
Keempat,
tujuan bimbingan adalah perkembangan optimal.Perkembangan optimal yaitu
perkembangan yang sesuai dengan potensi dan sistem nilai tentang kehidupan yang
baik dan benar.
Perkembangan
optimal bukanlah semata-mata pencapaian tingkat kemampuan intelektual yang
tinggi, yang ditandai dengan penguasaan pengetahuan dan keterampilan, melainkan
suatu kondisi dinamik dimana individu mampu mengenal dan memahami diri, dan
sistem nilai, melakukan pilihan mengambil keputusan atas tanggung jawab
sendiri.
Dalam
hubungannya bimbingan konseling merupakan salah satu jenis layanan
bimbingan.Secara umum layanan bimbingan dan konseling adalah mambantu siswa
mengenal bakat, minat, dan kemampuannya, serta memilih dan menyesuaikan diri
dengan kesempatan pendidikan untuk meneruskan karier yang sesuai dengan
tuntutan dunia kerja.
B. PERBEDAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
1. Menurut Bimo Walgito (2004/34), mengatakan bahwa
perbedaan bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut:
Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang
diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau
mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar individu dapat mencapai
kesejahteraan dalam kehidupannya. Sedangkan konseling merupakan Hubungan antara
seorang penolong yang terlatih dan seseorang yang mencari pertolongan, di mana
keterampilan si penolong dan situasi yang diciptakan olehnya menolong orang
untuk belajar berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain dengan terobosan-terobosan
yang semakin bertumbuh.
2. Menurut Daniel Mc (1956/45) , mengatakan bahwa
perbedaan bimbingan dan konseling yaitu:
Bimbingan diadakan
dalam rangka membantu setiap individu untuk lebih mengenali berbagai informasi
tentang dirinya sendiri.Sedangkn konseling merupakan suatu pertemuan langsung
dengan individu yang ditujukan pada pemberian bantuan kepadanya untuk dapat
menyesuaikan dirinya secara lebih efektif dengan dirinya sendiri dan
lingkungan.
3. Menurut Moh. Surya (1975/23), mengatakan bahwa perbedaan
bimbingan dan konseling yaitu:
Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang
terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang
dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk dapat memahami dirinya (self
understanding), kemampuan untuk menerima dirinya (self acceptance), kemampuan
untuk mengarahkan dirinya (self direction) dan kemampuan untuk merealisasikan
dirinya (self realization) sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalam
mencapai penyesuaian diridengan lingkungan, baik keluarga, sekolah dan
masyarakat. Sedangkan konseling merupakan suatu hubungan rofessional antara
seorang konselor yang terlatih dengan klien.Hubungan ini biasanya bersifat
individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari
dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan
terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna
bagi dirinya.
BAB
III
A. Kesimpulan
Bimbingan dapat
diartikan sebagai proses membantu individu untuk mencapai perkembangan optimal.
Konseling merupakan salah satu jenis layanan bimbingan yang dipandang inti dari
keseluruhan layanan bimbingan.
Bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu
individu/peserta didik agar dapat mengembangkan kepribadiannya secara optimal
yang penyelenggaraannya berdasarkan pada prinsip dan azas-azas.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini diharapkan baik penulis
maupun pembaca diharapkan dapat mengambil manfaatnya.Yang mana manfaatnya agar
dapat terciptanya bimbingan dan konseling yang baik.
DAFTAR
PUSTAKA
Mc, Daniel. 1956. Pengertian Bimbingan dan
Konseling.Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rosda Karya Remaja.
Surya, Moh. 1975. Persamaan dan Perbedaan Bimbingan
dan Konseling. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Walgito, Bimo. 2004. Perbedaan Bimbingan dan
Konseling.Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
0 komentar :
Posting Komentar