Selasa, 11 Februari 2014




KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat  ALLAH SWT  tuhan yang maha Esa  yang mana atas berkat Rahmat –Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan .

Mata kuliah Kewirausahaan merupakan mata kuliah yang memuat tentang bagaimana cara kita berwirausaha, diharapkan dengan pembuatan makalah ini dapat menambah pengetahuan kita sebagai mahasiswa, agar dapat memahami bagaimana pengembangan sebuah Kewirausaha, pemahaman  yang baik tentang Kewirausaha serta penerapan yang diharapkan sesuai dengan kepribadian Mahasiswa.

Semoga makalah ini dapat memeberikan manfaat bagi yang membacanya, khususnya kita mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, sebagai pedoman pengetahuan tentang sebuah Wirausaha yang baik bagi seorang calon guru maupun seorang guru.
Terimakasih untuk semua teman-teman yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.


Bandar Lampung,   November 2013


                                                                                                                     PENYUSUN










DAFTAR  ISI

Kata Pengantar………….................................................................................          i
Daftar  Isi……………….................................................................................           ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang…….......................................................................           1
B.     Rumusan Masalah………………………………………………..           3
C.     Tujuan……………………………………………………………           3
BAB II PEMBAHASAN     
A.       Isi………………………………………………………………             4
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan……………………………………………………..             10
B.     Saran……………………………………………………………             11
DAFTAR PUSTAKA









BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ketika  minat   berwirausaha  tumbuh subur di Indonesia, timbul anggapan  bahwa kewirausahan adalah alat yang paling tangguh untuk mengejar kekayaan. Kewirausahan diartikan sebagai usaha mencari uang dan cepat menjadi kaya.
Sebagian orang memilih  bekerja keras dan membangun usaha dengan keringat dan air mata. Namun, sebagai orang mengambil jalan pintas. Mereka yang mengambil jalan pintas ini menerima order dan mengambil uang, tapi tidak pernah menyerahkan hasil pekerjaan yang berkualitas. Mereka membuat usaha money games, pinjaman berantai, investasi palsu,atau segala sesuatu yang menggiurkan, tapi merugikan banyak orang. Mereka membuat armada penerbangan dengan tarif murah, tapi mengorbankan keselamatan penumpang. Mereka menjual saham dengan harga tinggi, tapi laporan keuangannya tidak jujur.
Banyak mahasiswa tampil menggebu-gebu dengan semangat yang berlebih dan rasa percaya diri yang tinggi bahwa mereka bias mengubah isi dunia dalam tempo sekejap. Mereka berjanji danmereka berbuat. Mereka membuat pengumuman lewat internet, SMS, atau facebook agar teman-temannyamengirim uang ke nomor rekening tertentu, lalu janji keuntungan ditebar, dan uang pun masuk. Untung besar diraih, tetapi bisnisnya tidak jelas dan cenderung spekulatif.
Apa pun yang dikakukan, kewirausahan tidak dapat dibangun dalam tempo sekejap. Jika anda merasa telah berhasil dalam waktu singkat, periksa kembali apakah fondasi usaha andasudah cukup kuat?periksa kembali pakah sukses yang anda peroleh itu diraih dengan jujur dan halal, apakah bisnis anda riil atau fiktif-spekulatif  atau ada pihak yang dirugikan?apakah anda sudah memenuhi syaratdan kewajiban anda?
Segala tindakan yang melawan hokum alam biasanya sarat dengan melanggar etika. Ketika proses dipotong, cara instan ditempuh, persoalan –persoalan etika layak dipertanyakan. Sudak etiskah usaha saya?
Tentu saja setiap orang berhak menjadi kaya. Yang patut dipertanyakan adalah:(1)apakah benar ada cara instan yang halal untuk menjadi kaya?(2)apakah yang dilakukan orang agar dia menjadi kaya?(3)apakah dengan kaya otomatis anda menjadi wirausaha?(4)apakah anda sudah pantas (sudah saatnya) hidup bergelimang harta?
Pertanyaan-pertanyaan itu patut direnungkan karena seseorang berwirausahabukan hanya untuk sehari atau dua hari, setahun atau dua tahun. Kewirausahaan adalah sebuah pilihan hidup, yang melekat di sepanjang hidup seseorang. Jika anda terlalu emisi, serakah, ingin serba instan,bisajadi bukan berhasil atau kesejahteraan yang dirai, melainkan kebencian, cacian,peristiwa hokum, dan penjara menanti anda.
Selain berpotensi member kebahagiaan dan kemandirian, kewirausahaan yang tidak dilandasi dengan etika yang kuat juga berpotensi negative, beresiko, dan bias membuat masa depan anda tamat dalam sekejap. Oleh karna itu, berusahlah memegang teguh nilai-nilai etika sedari anda muda dan jangan berkompromi sekecil apa pun. Bangunlah karakter dan milikilah reputasi.
Reputasi adalah apa yang diucapkan para pelayat saat jasad di semayamkandi tempat                              peristirahatah terahir.                                                                                                              Karakter adalah akar dari reputasi. Ini adalah pa yang diucapkan malaikat kepada tuhan tentang kita.
Lebih baik tumbuh bertahap, tepi langgeng, aripada terang dalam sekejap, tapi mati dan meninggalkan aroma busuk. Mungkin anda harus bersabar lima tahun sebelum bisnis anda benar-benat bersinar,tetepi ia terus tumbuh. Ada cobaan yang anda hadapi, tetapi iti bukam membuat anda mati, melainkan bangun dan membuat anda lebih tangguh menghadapi hari esok yang lebih berat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar berbisnis dapat dilakukan dengan etis adalah:
1.     berperilaku juju dalam menjalankan aktivitas bisnis.ini meliputi seluruh aspek dalam produk sesuai standar kualitas, aman dikomsumsi orang lain, dan memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan oleh hokum maupun pembeli.jujur jugaberarti terbuka, menyebutkan segala menjalankan usaha. Misalnya dalam aspek produksi, berperilaku jujur berarti kita menghasilkan kekurang dan bahaya yang ditimbulkan dari produk anda. Jujur dalam berproduksi,memasarkan, dan membayar pajak.
2.      menaati tata nilai.dalam melakukanaktivitas bisnis, ada tata nilai yang tidak ditulis yang                              berlaku universal dan harus kita jalankan. Misalnya, nilai masa-masa untung (win-win), saling menghormati, member tau, mencegah kerugianpihak lain, keterbukan, adil, santun,melayani, dan seterusnya.
3.     “walk the talk” bermakna konsistem antara apa yang yang dilakukan dengan pa yang diupkan. Hal ini sebagai seseorang wirausaha, anda hrus bekerja keras untuk menjadi contoh dan menjalankan hal-hal yang positif yang anda ucapkan. Dalam menjalnkan aktivitas usaha, hal tersebut akan  menjadi patokan dalam tindak kesaharian maupun keputusan-keputusan yang dibuatnya.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah
  1. Bagaimana Usaha dengan etika dalam bisnis
  2. Bagaimana Proses berwirausaha

C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah
  1. Menjelaskan peranan etika dalam bisnis.
  2. Menjelaskan “rahasia” sukses jangka panjang.

BAB II
PEMBAHASAN

Kasus:Adam air
Belajar dari kegagalan si burung besi oranye
Tiap tahun jumlah penumpang Adam air naik dan puncaknya pada 2007, yaitu sebesar 6,25 juta orang, namun bobroknya menejemen berdampak pada di-grounded-nya maskapai tersebut.apa saja pelajaran berharga dari jatuhnya Adam air tersebut?
Hamper dua bulan ini sejumlah burung besi yang didominasi warna oranye berlogo manusia bersayap tengah siap terbang itu tidak menyambangi langit biru yang menjadi rute penerbangannya.ya, sejak 19 maret 2008, pesawat Adam air memang tidak mengangksa lagi akibat dibekukan izin terbangnya(operation specification)oleh pemerintah Indonesia. Selain itu, karena banyak persoalan yang kini masih dalam penyelidikan hokum,Adam air tinggal mengantongi tiket Aitlen operating certificate(Izin operasi terbang)terancam akan dicabut jika dalam waktu tiga bulan mendatang belum ada perbaikan atas masalah yang terjadi.
Konsumen, regulator,pelaku industri  penerbangan, dan karyawan TP Adam Sky connction Airlines (Adam air )menuding persoalan kompleks menjadi biang keladi kejatuhan prusahaan itu. Padahal, kalau kita tengok ke belakang, perkembangan Adam Air cukup mengesankan. Lihatlahdi awal operasi pada tanggal 19 desember 2003, Adam Air hanya menerbangkan dua pesawat Boeing 737sewaan dari GE Capital Aviation Services, dan pada 2008 diperkuat oleh 22 pesawat, itu belum termaksut gambaran jumlah penjualan tiket yang laris manis.
Berdasarkan data Direktoret Angkatan udara, tahun 2004, penumpang domastik Adam Air yang menggunakan lima armada sebanyak 484.754 orang. Tahun 2005,dengan didukung 15 armada, jumlah penumpang naik lagi, yaitu domistik 2.324.996 orang dan internasional 106.423 orang. Pada tahun 2006, jumlah penumpang dalam negri tercatat 4.873.753 orang dan kargo domistik 16.622 ton. Lalu, tahun 2007 boleh dibilang puncak pertumbuhan Adam Air selama liam tahun terahir. Jumlah penumpang domistik 6.252.373 orang dan internasional 120.618 orang, dengan armada 22 pesawat.
Lantas, mengapa perusahaan penerbangan yang dibesut pasangan suami-istri suharman dan Sandra Ang itu sekasang kolaps?”dalam kasus Adam Air, penyebab kegagalan terbesar adalah factor internal. Sementara factor eksetrnal adalah rtigger arau pemicu yang mempercepat kegagalan tersebut,” ungkap hentje pongoh. Pengamatan penerbangan dari pacific aviation itu menjelaskan factor internalnya meliputi soal SDM dan organisasi perusahaan, finisial,teknis, serta operasional. Sebagai perusahaan yang didirikan, dimiliki, dan dijalankan oleh sebuah keluarga, jelas bahwa Adam Air memiliki gaya manajemen keluarga. Anggota senior dalam keluarga cenderung lebih dominan terhadap Anggota keluargayang lebih junio, terutama dalam pengambilan keputusan terakhir
Bahkan kabarnya, pernah Sandra ang (ibu adam adhytya suherman) sebagai komesaris lebih daminan ketimbang adam adhytia suherman yang terjadi presedir adam air. Menurut gustiono, mantan direktur keuangan dan weppresedir adam air, Sandra merupakan tokoh kunci yang menagtur semua, dari hal kecil hal besar. Misalnya, pengambilan uang ketika dari hasil penjualan yang tidak di setorkan ke rekening di intruksikan oleh Sandra untuk di kirim kerumahnya di pluit, Jakarta utara. Selain itu dalam perekrutan karyawan, di juga banyak berperan tanpa melihat kopetensi calon. “Direksi boleh dibilang hanya sebagai boneka.“ unghkan gustiono lebih konyol lagi, Sandra pun lebih berperan dalam penentuan perangkatan pesawat. Ini di buktikan dengan kacau balaunya proses maintenance karena anak sulungnya, rusman suherman, ikut cawa-cawa. Padahal komando tertinggi seharusnya berada di tangan direktur teknik, rinaldi yulidin. Toh, kenyataannya, rinaldi tidak bisa mengambil keputusan bila tidak mendapat lampu hijau dari rusman. “rusman ini posisinya apa, karena tidak ada dalam truktur organisasi,“ ujar gustiono kasal
“karena, apa yang ada di mata keluarga ini (suherman) selalu dinilai dengan uang, uang , dan uang untuk mengarut kekayaan” kapten sugoro menimpali. Mantan pilot adam air ini tak habis pikir mengapaagi  perusahaan penerbangan yang dikelola manajemen amberadol itu bisa maju beberapa waktu lalu. ”terus terang, saya kagum sekaligus kaget dengan gaya manajemen adam air ,“ kata pria yang pernah 13 tahun menjadi pilot merpati air liens itu. Sugoro menemukan beberapa penyimpangan pengelolaan adan air. Contohnya; kontrak kerja karyawan yang di anggapnya menyalahi aturan ketenaga kerjaan. “ manajemen juga selalu member janji-janji  mulut, “imbuhnya.manajemen mengatakan,jika kondisiperusahan mulai membaik, otomatis penghasilan meningkat dan kariawan pham. Akan,faktanya, kini gaji kariawan saja sering telat.
Mantan pilot Adam Air lainnya pun tak kalah  sengit mengkritik kepemimpinan keluarga suherman.”pemilik Adam Air bisa dikatakan bermodal coba-coba dalam membangun bisnis penerbangan,”ucap mantan eksekutifAdam Airyang ogah disebutnya identitasnya itu. Tak bisa diungkiri, bisnis airlinesmerupakan prestasi tersendiri bagi keluutarga suherman.”jang salah lho, sebenernya yang nutup Adam Air itu ya pemiliknya sendiri.jadi, bukan semata-mata di-grounded pemerintah atau tidak meraih profit,”dia menegaskan .sebab, idenya dalam bisnis penerbangan,umpamanya,saat dia mengajukan dana Rp.100 juta kepemilik untuk kepentingansetandar keamanan pesawat,rupanya ditawar, hanya  hanya diberi Rp.50 juta. Tentu saja , dengananggaran yang sedikit,kualitas perbaikan pasawat atau penggantian suku cadang pesawat menjadi kurang.
Kasus lainnya, manakala dia meminta pengganti ban roda pesawat menjadi baru semua, pemilik ternyata menolak. Mereka bahkan menyarankan agar ban pesawat memakai yang vulkanisir.padahal, ban vulkanisir yang bersartifikat pun maksimal hanya bisa dipakai tiga kali penerbangan.celakanya, akibat ban vulkanisir itu alih-alih menghemat,malah  pesawatnya hancur gara-gara kecelakaan, bahkan kini izin terbang dicabut.”secara peribadi,kalau melihat apa yang terjadi di Agam Air, jujur saja kok seperti mengelola toko kelontong saja,”katanya kesal.dia mengungkapkan,ppemilik kerap mem-by-passdalam mengambilan keputusan.dia pun tidak setuju  jika penyebab kecelakan adam air selama ini dialamatkan ke para pilot. Skill pilot Adam Air,menurutnya, sudah   kopenten dan sudah sesuai dengan aturan.
Berbeda dari beberapa rekannya yang mengancam manajemen Adam Air,rinaldy yuliddin justru memuji,”tidak ada intervensi Sandra ang dan adam suherman. Mereka sangat professional.”tuturanya. Sejak dia bergabung dengan Adam Air pada tahun 2005, suku cadang yang dipakai maskapai itu telah sesuai dengan aturan company maintenance manual.setiap hari,ada tiga jadwal perawatan rutin yang harus dilakukan, yakni sebelum terbang, saat transit, dan harian yang dilakukan oleh teknisi Adam Air yang berlisensi.
Kendati demikian, di mata pengamat bisnis penerbangan, kiprah keluarga suherman mengelolah Adam Air pun dinilai tidak profesonal. Rhandi kasali mengatakan, jika diibaratkan dengan modal DNA, karakter keluarga ini ber-DNA Glodok, tapi ingin menangani perusahan penerbangan. Padahal,bisnis penerbangan itu sarat integritas tinggi(transparansi, keamanan, kepastian).”kalau seorang pengusaha, DNA-nya pedagang, mentalnya informal. Ironisnya, di industry airlines tidak bisa begitu. Semua tistem harus jelas karena regulasinya banyak.”ujar pakar manajemenn dari magister manajemen universitas Indonesia itu.
Ketika kondisi manajemen Adam Air agar oleng, masuklah investor baru, yaitu grub bhakti investama melalui PT Global transport sevice dan PT Bright Star pekasa pada tanggal 7 Maret 2007. Bhakti menyentor modal Rp 157,5 Miliar untuk mendapatkan porsi saham 50%. Investor baru di harapkan meningkatkan kinerja adam air. Ternyata, hasilnya di luar dugaan. “bergabungnya bhakti dengan adam air setahun terakhir tidak terlalu banyak memberikan perubahan positif,” ujar nasrullah nawawi, menejer SDM & Legal adam air, menegaskan. Pihak pendiri tapi tidak teransparan dalam mengadakan barang . disisi lain, pihak bhaktiterlalu cepat memaksakan sistem yang mereka inginkan tanpa peduli kultur pemilik lama. Bisa di tebak kisruh diantara kedua pemegang saham itu makin memuncak buntutnya, keluarga suherman di laporkan bhakti telah menggelapkan uang misalnya, penjualan tiket tercatat Rp 1,172 Triliun, tapi uang yang masuk ke rekening perusahaan hanya Rp 1,139 Triliun. Lalau, pembelian suku cadang senilai Rp 120,8 Miliar tidak bisa di pertanggung jawabkan. Bahkan pada tahun 2005, adan air ketahuan tidak membayar pajak sebesar Rp 15,24 Miliar.
Terlepas dari carut marutnya manajemen adam air, harus diakui, maskapai telah berhasil membentuk citra sebagai salah satu low cost carrier (LCC) terbaik di Indonesia sehingga menjadi salah satu pemain kuat di jalur penerbangan domestik. namun, jumlah angkutan penumpang (pax load factor) yang tinggi itu tidak di imbangi dengan wol operating cost (biaya operasional penerbangan yang rendah). Alhasil, lebih besar pasak dari pada tiangnya.
Menurut hantje, banyak pelajaran berharga yang bisa di petik dari kasus kegagalan bisnis adam air sebagai LCC. Pertama, maskapai penerbangan yang menjual tiketnya dengan tarif murah juga harus memerhatikan dan menjaga agar biaya operasional penerbangannya tetap rendah (wol operating cost). Sebab, Cuma maskapai penerbangan yang memiliki struktur biaya operasional paling rendah yang bakal memenangi persaingan. Kedua, SDM yang berpengalaman, kompeten, dan profesional merupakan asset terbesar dan terpenting dalam bisnis penerbangan serta menentukan maju – mundurnya perusahaan penerbangan. Ketiga, peran pemerintah sebagai regulator dan pengontrol perusahaan penerbangan harus benar-benar di jalankan secara konsisten dan tanpa pandang bulu
Yang jelas, untuk manjadi maskapai teladan dalam industri penerbangan di Indonesia, menurut hentjet, ada beberapa aspek yang harus di penuhi. Dari sudut padang konsumen, harus memiliki standar keamanan, keselamatan, dan pelayanan yang tinggi, serta tarif yang terjangkau oleh masyarakat. Dari sisi karyawan, wajib memiliki standar kesejahteraan dan pelayanan yang tinggi, serta komunikasi dua arah secara sehat. Lalu, dari sudut pandang pemerintah, harus menegakkan peraturan yang berlak.
Reportase:Afiff Maulana Dewanda, Darandono, Herning Banirestu, M.Husni Mubarak, S.Ruslina, Tutut Handayani dan Wini Angraen/Riset:Sarah Ratna Herni
(Sumber: Majalah SWA, 15 Mei 2008)
Pertanyaan untuk Diskusi
Dosen Anda akan memberikan pertanyaan mengenai kasus di atas
Pemahaman mengenai Etika dalam Berbisnis
Dalam berwirausaha, apapun juga bisnis yang anda tekuni, ingatlah bahwa usaha yang langsung adalah usaha yang dijunjung oleh nilai-nilai Etika. Berbagai study menemukan, perusahaan-perusahaan yang tumbuh manjadi besar bukanlah perusahaan yang diawali oleh manajer-manajer hebat yang di gaji mahal, atau dibangun oleh pendirian yang luar biasa. Juga bukan spirit kewirausahaan gila-gilaan dengan keberanian luar biasa. Demikian juga bukan modal kuat atau kecerdasan para pendirinya perusahaan yang tumbuh menjadi besar justru dimulai dari orang-orang biasa yang dari awal memegang teguh nilai-nilai moral dan etika. Mereka menjaga kepercayaan dan tidak sembarangan dalam berkata-kata, apalagi dalam bertindak mereka bekerja denagn tata nilai, dan merekrut orang denag melihat nilai-nilai yang dianutnya. Mereka menanamkan nilai-nilai yang sehat dari awal.
Apakah yang dimaksud dengan etika? Beberapa sumber menyebut etika sebagai suatu pedoman untuk mendapatkan hidup yang bernilai atau bermartabat. Untuk itulah, etika memberikan petunjuk tindakan-tindakan apa yang benar dan apa yang salah dengan menggunakan metode “reasoning”, bukan benar-salah menurut kepercayaan atau tradisi.
Oleh karena itu, selalu ada “reason” (alasan) mengapa kita harus memegang teguh etika. Perhatikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini dan lihatlah apa yang akan anda dapatkan kalau anda konsisten menjalankan apa yang anda katakana (Maxwell,1982).

Apa yang saya katakana
Apa yang saya lakukan
Apa yang mereka kerjakan
·      Saya berkata pada karyawan:”datanglah ke kantor tepat waktu”.
·         Saya tiba tepat waktu.
·         Mereka datang tepat waktu.
·      Saya berkata kepada karyawan: “bersikaplah positif”.
·         Saya menunjukan sikap positif.
·         Mereka akan berprilaku positif.
·      Saya berkata pada karyawan: “utamakan pelanggan”.
·         Saya mendalukan konsumen.
·         Mereka mengutamakan konsumen.

Sekarang, apa jadinya kalau hal yang saya lakukan berbeda dengan yang saya ucapkan seperti berikut ini.
Apa yang saya katakana
Apa yang saya lakukan
Apa yang mereka kerjakan
·      Saya berkata pada karyawan:”datanglah ke kantor tepat waktu”.
·         Saya selalu terlambat.
·         Beberapa karyawan akan tepat waktu dan yang lainnya tidak.
·      Saya berkata kepada karyawan: “bersikaplah positif”.
·         Saya menjalankan prilaku negative.
·         Hanya beberapa orang yang positif, selebihnya prilaku negative.
·      Saya berkata pada karyawan: “utamakan pelanggan”.
·         Saya mengutamakan diri saya lebih duku.
·         Hanya beberapa orang yang mendahulukan pelanggan, yang lainnya tidak.

Ketika manajemen adam air mengurangi anggaran maintenance, pasti mereka mempunyai alasan bagi sebagian besar Low Cost Carrier (LCC) Seperti adam air,” cost is the enemy”. Merekat tidak ingin melihat cost, apa lagi fixed cost (biaya tetap). Karena mengejar penumpang dalam jumlah besar (volume), maka harga tiket pesawat harus murah. Supaya tiketnya murah, maka struktur biayanya (cost) harus dibuat rendah. Hanya saja, apakah biaya yang ditekan itu masih bisa menjamin keselamatan penumpang?
Itu baru dari sisi perusahaan. Bagaimana dari sisi pengawasan keselamatan penerbangan? Apakah dengan mengetahui hal-hal di atas aparatur pemerintah layak mendiamkannya? Apa alasan mereka mendiamkannya? Selalu ada alasan mengapa seseorang mengambil tindakan A, dan bukan B. peter koestenbaum (2002) memberikan formula untuk memahami etika sebagai “melayani sesaama”.
Karena keberadaan kita ditentukan oleh adanya orang lain, maka janganlah melakukan sesatu pada (untuk ) orang lain atas apa yang kita sendiri tidak senang menerimanya. Misalnya, anda tak sunang tertipu, maka janganlah melakukan penipuan pada  orang lain.
Melayani sesama juga brarti anda mau melihat dari kaca mata orang lain. Masuklah ke dalam alam berpikir orang lain (another person’s point of view) dan lihatlah apakah perbuatan anda menyenangkan atau tidak.
Sering kali, orang tidak menyadari bahwa perbuatannya akan mencelakakan orang lain sebelum waktunya tiba. Awalnya, anda akan merasa tidak ada masalah. Anda menekan biaya, konsumen anda senang, anda pun meraih keuntungan. Namun, lihatlah apa akibatnya dalam rentang waktu yang lebih panjang. Apakah tindakan anda akan mencelakakan keselamatan pelnggan-pelanggan anda?
Dalam konteks yang lebih luas,” malayani sesama” juga berarti anda menjadi seorang yang lebih dari orang yang mengembangkan orang lain (karyawan). Anda berarti menjadi mentor atau guru yang membantu karyawan-karyawan anda menemukan hidupnya, melepaskan belenggu-belenggu mereka, dan membuat hidup mereka lebih bermakna, lebih bernilai.
Sekali lagi, bekerjalah dengan tata nilai. Bangunlah nila-nilai dan terapkan dalam hidup anda, dalam usaha yang anda bangun.  Janganlah melakukan sesuatu pada orang lain hal yang anda sendiri tidak ingin mengalaminya.
Tips Praktis
Untuk menjalankan bisnis yang beretika, perhatikan hal-hal berikut ini.
·         Jangan masuk ke dalam bisnis yang tidak riil, apalagi yang menjanjikan kekayaan dan waktu cepat (instant). Hindari membaca buku-buku yang menjanjikan  cara-cara cepat, instant, dan memotong kompas.
·         Yakinlah dan ucapan terus dalam diri anda bahwa anda mampu bekerja keras dan kerja keras selalu berakhir baik.
·         Berbisnislah dengan nilai-nilai kejujuran, keadilan, persamaan, keterbukaan, win-win, melayani, dan tanaman nilai-nilai itu di usaha yang anda bangun.
·         Jangan tergoda untuk cepat berhasil. Ingatlah, semua ada waktunya. Waktu yang terlalu cepat di pacu dapat beresiko negative.
·         Rekrutlah karyawan yang jujur dan jalankan apa yang anda ucapkan.
























BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan
Dalam berwirausaha, apapun juga bisnis yang anda tekuni, ingatlah bahwa usaha yang langsung adalah usaha yang dijunjung oleh nilai-nilai Etika. Berbagai study menemukan, perusahaan-perusahaan yang tumbuh manjadi besar bukanlah perusahaan yang diawali oleh manajer-manajer hebat yang di gaji mahal, atau dibangun oleh pendirian yang luar biasa. Juga bukan spirit kewirausahaan gila-gilaan dengan keberanian luar biasa. Demikian juga bukan modal kuat atau kecerdasan para pendirinya perusahaan yang tumbuh menjadi besar justru dimulai dari orang-orang biasa yang dari awal memegang teguh nilai-nilai moral dan etika. Mereka menjaga kepercayaan dan tidak sembarangan dalam berkata-kata, apalagi dalam bertindak mereka bekerja denagn tata nilai, dan merekrut orang denag melihat nilai-nilai yang dianutnya. Mereka menanamkan nilai-nilai yang sehat dari awal.
Karena keberadaan kita ditentukan oleh adanya orang lain, maka janganlah melakukan sesatu pada (untuk ) orang lain atas apa yang kita sendiri tidak senang menerimanya. Misalnya, anda tak sunang tertipu, maka janganlah melakukan penipuan pada  orang lain.
Melayani sesama juga brarti anda mau melihat dari kaca mata orang lain. Masuklah ke dalam alam berpikir orang lain (another person’s point of view) dan lihatlah apakah perbuatan anda menyenangkan atau tidak.
Sering kali, orang tidak menyadari bahwa perbuatannya akan mencelakakan orang lain sebelum waktunya tiba. Awalnya, anda akan merasa tidak ada masalah. Anda menekan biaya, konsumen anda senang, anda pun meraih keuntungan. Namun, lihatlah apa akibatnya dalam rentang waktu yang lebih panjang. Apakah tindakan anda akan mencelakakan keselamatan pelnggan-pelanggan anda?



B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini, para penyusun berharap makalah ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan bermanfaat bagi mahasiswa Universitas Lampung, PENJASKESREK khususnya. Kamipun sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun dalam pembuatan makalah ini agar lebih baik dan sesuai dengan format karya tulis ilmiah Universitas Lampung. Kami pun banyak mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing Mata Kuliah Kewirausahaan.


DAFTAR PUSTAKA
Koestenbaum,P..2002.Leadership: The inner Side of Greatness: A Philosopy for Leaders. San Fransisco:Jossey-Bass.
Maxwell,J.C..2002.Leadership 101: What Every  Leader Needs to Know.Tennessee:Thomas Nelson, Inc.
Rahayu,E.M..2008.Belajar “Dari Kegagalan Si Burung Besi Orangye.”http://www.swa.co.id/swamajalah/sajian/details.Php?cid=7471.
World book.2008.The World Book Encyclopedia.Chicago:World Book,Inc.
 

2 komentar :

  1. PINJAMAN! PINJAMAN !! PINJAMAN !!!
      Halo, pencari pinjaman kami menyambut Anda ke Perusahaan Pinjaman sah swasta yang bertekad melepaskan kekayaan dan Pemberantasan stres dan kemiskinan.
    Pembiayaan Properti sering dapat menjadi tantangan nyata - memakan waktu, frustasi, mahal - tanpa akses ke koneksi yang tepat dan keahlian dalam menerapkan pendekatan yang benar. Berikut adalah berita baik kami menawarkan semua jenis s pinjaman dengan cara apapun yang Anda inginkan itu. Dalam segala sesuatu yang kita lakukan, kita menerapkan "K.I.S.S." Rumus - karena kita percaya pada "Menjaga It Simple Amat". Bisnis kami hanya membantu Pengembang Properti, Investor Properti, Perusahaan Terbatas dan Bisnis Lokal memperoleh dana yang mereka butuhkan, cepat, efisien, dengan syarat dan suku bunga 2% yang terbaik. Dari di seluruh pasar, apakah itu Inggris DEVELOPMENT FINANCE - Bridging FINANCE - KREDIT PERUMAHAN PROPERTI KOMERSIAL - BELI UNTUK LET PORTOFOLIO KREDIT, dll Kami akan menawarkan pembiayaan yang tepat untuk memungkinkan klien kami untuk tumbuh dan berkembang dengan mencapai satu atau lebih dari tiga fundamental bisnis:
    Hubungi kami hari ini via Email Anda {} sarahmantiwongloanhome@gmail.com atau sarahmantiwongfinancialsolution@yahoomail.com.

    BalasHapus
  2. Saya Widya Okta, saya ingin bersaksi tentang pekerjaan baik Tuhan dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata itu, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka mencari pinjaman di antara Anda? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman palsu di sini di internet, tetapi mereka masih asli sekali di perusahaan pinjaman palsu.

    Saya telah menjadi korban penipuan pinjaman 6-kredit, saya kehilangan begitu banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan seorang teman saya yang saya jelaskan situasinya kemudian memperkenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang dapat diandalkan yaitu SANDRAOVIALOANFIRM.

    Saya mendapatkan pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM sangat mudah dalam 24 jam yang saya lamar, Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya baik Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya meminta saran Anda jika Anda membutuhkan pinjaman, Anda sebaiknya menghubungi SANDRAOVIALOANFIRM.

    Email: sandraovialoanfirm@gmail.com
    Nomor kontak dewan direksi: +12512278012
    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (widyaokta750@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman.

    BalasHapus