KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT
tuhan yang maha Esa yang mana
atas berkat Rahmat –Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu
tugas mata kuliah Kewirausahaan .
Mata kuliah Kewirausahaan
merupakan mata kuliah yang memuat tentang bagaimana cara kita berwirausaha,
diharapkan dengan pembuatan makalah ini dapat menambah pengetahuan kita sebagai
mahasiswa, agar dapat memahami bagaimana pengembangan sebuah Kewirausaha,
pemahaman yang baik tentang Kewirausaha
serta penerapan yang diharapkan sesuai dengan kepribadian Mahasiswa.
Semoga makalah ini dapat memeberikan manfaat bagi yang membacanya,
khususnya kita mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lampung, sebagai pedoman pengetahuan tentang sebuah Wirausaha yang baik bagi seorang calon guru
maupun seorang guru.
Terimakasih untuk semua teman-teman yang terlibat
dalam pembuatan makalah ini.
Bandar Lampung, November 2013
PENYUSUN
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………................................................................................. i
Daftar Isi………………................................................................................. ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang……....................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah……………………………………………….. 3
C. Tujuan…………………………………………………………… 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Isi……………………………………………………………… 4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………….. 10
B. Saran…………………………………………………………… 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Ketika minat
berwirausaha tumbuh subur di
Indonesia, timbul anggapan bahwa
kewirausahan adalah alat yang paling tangguh untuk mengejar kekayaan. Kewirausahan
diartikan sebagai usaha mencari uang dan cepat menjadi kaya.
Sebagian
orang memilih bekerja keras dan membangun
usaha dengan keringat dan air mata. Namun, sebagai orang mengambil jalan
pintas. Mereka yang mengambil jalan pintas ini menerima order dan mengambil
uang, tapi tidak pernah menyerahkan hasil pekerjaan yang berkualitas. Mereka
membuat usaha money games, pinjaman berantai, investasi palsu,atau segala
sesuatu yang menggiurkan, tapi merugikan banyak orang. Mereka membuat armada
penerbangan dengan tarif murah, tapi mengorbankan keselamatan penumpang. Mereka
menjual saham dengan harga tinggi, tapi laporan keuangannya tidak jujur.
Banyak
mahasiswa tampil menggebu-gebu dengan semangat yang berlebih dan rasa percaya
diri yang tinggi bahwa mereka bias mengubah isi dunia dalam tempo sekejap.
Mereka berjanji danmereka berbuat. Mereka membuat pengumuman lewat internet,
SMS, atau facebook agar teman-temannyamengirim uang ke nomor rekening tertentu,
lalu janji keuntungan ditebar, dan uang pun masuk. Untung besar diraih, tetapi
bisnisnya tidak jelas dan cenderung spekulatif.
Apa pun
yang dikakukan, kewirausahan tidak dapat dibangun dalam tempo sekejap. Jika
anda merasa telah berhasil dalam waktu singkat, periksa kembali apakah fondasi
usaha andasudah cukup kuat?periksa kembali pakah sukses yang anda peroleh itu
diraih dengan jujur dan halal, apakah bisnis anda riil atau
fiktif-spekulatif atau ada pihak yang
dirugikan?apakah anda sudah memenuhi syaratdan kewajiban anda?
Segala
tindakan yang melawan hokum alam biasanya sarat dengan melanggar etika. Ketika
proses dipotong, cara instan ditempuh, persoalan –persoalan etika layak
dipertanyakan. Sudak etiskah usaha saya?
Tentu
saja setiap orang berhak menjadi kaya. Yang patut dipertanyakan
adalah:(1)apakah benar ada cara instan yang halal untuk menjadi kaya?(2)apakah
yang dilakukan orang agar dia menjadi kaya?(3)apakah dengan kaya otomatis anda
menjadi wirausaha?(4)apakah anda sudah pantas (sudah saatnya) hidup bergelimang
harta?
Pertanyaan-pertanyaan
itu patut direnungkan karena seseorang berwirausahabukan hanya untuk sehari
atau dua hari, setahun atau dua tahun. Kewirausahaan adalah sebuah pilihan
hidup, yang melekat di sepanjang hidup seseorang. Jika anda terlalu emisi,
serakah, ingin serba instan,bisajadi bukan berhasil atau kesejahteraan yang
dirai, melainkan kebencian, cacian,peristiwa hokum, dan penjara menanti anda.
Selain
berpotensi member kebahagiaan dan kemandirian, kewirausahaan yang tidak
dilandasi dengan etika yang kuat juga berpotensi negative, beresiko, dan bias
membuat masa depan anda tamat dalam sekejap. Oleh karna itu, berusahlah
memegang teguh nilai-nilai etika sedari anda muda dan jangan berkompromi
sekecil apa pun. Bangunlah karakter dan milikilah reputasi.
Reputasi adalah
apa yang diucapkan para pelayat saat jasad di semayamkandi tempat peristirahatah
terahir. Karakter
adalah akar dari reputasi. Ini adalah pa yang diucapkan malaikat kepada tuhan
tentang kita.
Lebih
baik tumbuh bertahap, tepi langgeng, aripada terang dalam sekejap, tapi mati
dan meninggalkan aroma busuk. Mungkin anda harus bersabar lima tahun sebelum
bisnis anda benar-benat bersinar,tetepi ia terus tumbuh. Ada cobaan yang anda
hadapi, tetapi iti bukam membuat anda mati, melainkan bangun dan membuat anda
lebih tangguh menghadapi hari esok yang lebih berat.
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan agar berbisnis dapat dilakukan dengan etis adalah:
1. berperilaku juju dalam menjalankan
aktivitas bisnis.ini meliputi seluruh aspek dalam produk sesuai standar kualitas,
aman dikomsumsi orang lain, dan memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan oleh
hokum maupun pembeli.jujur jugaberarti terbuka, menyebutkan segala menjalankan
usaha. Misalnya dalam aspek produksi, berperilaku jujur berarti kita
menghasilkan kekurang dan bahaya yang ditimbulkan dari produk anda. Jujur dalam
berproduksi,memasarkan, dan membayar pajak.
2. menaati tata nilai.dalam
melakukanaktivitas bisnis, ada tata nilai yang tidak ditulis yang berlaku universal
dan harus kita jalankan. Misalnya, nilai masa-masa untung (win-win), saling
menghormati, member tau, mencegah kerugianpihak lain, keterbukan, adil,
santun,melayani, dan seterusnya.
3. “walk the talk” bermakna konsistem antara
apa yang yang dilakukan dengan pa yang diupkan. Hal ini sebagai seseorang
wirausaha, anda hrus bekerja keras untuk menjadi contoh dan menjalankan hal-hal
yang positif yang anda ucapkan. Dalam menjalnkan aktivitas usaha, hal tersebut
akan menjadi patokan dalam tindak
kesaharian maupun keputusan-keputusan yang dibuatnya.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah
- Bagaimana Usaha dengan etika dalam bisnis
- Bagaimana Proses berwirausaha
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah
- Menjelaskan peranan etika dalam bisnis.
- Menjelaskan “rahasia” sukses jangka panjang.
BAB II
PEMBAHASAN
Kasus:Adam air
Belajar dari kegagalan si burung besi oranye
Tiap tahun
jumlah penumpang Adam air naik dan puncaknya pada 2007, yaitu sebesar 6,25 juta
orang, namun bobroknya menejemen berdampak pada di-grounded-nya maskapai
tersebut.apa saja pelajaran berharga dari jatuhnya Adam air tersebut?
Hamper
dua bulan ini sejumlah burung besi yang didominasi warna oranye berlogo manusia
bersayap tengah siap terbang itu tidak menyambangi langit biru yang menjadi
rute penerbangannya.ya, sejak 19 maret 2008, pesawat Adam air memang tidak
mengangksa lagi akibat dibekukan izin terbangnya(operation specification)oleh
pemerintah Indonesia. Selain itu, karena banyak persoalan yang kini masih dalam
penyelidikan hokum,Adam air tinggal mengantongi tiket Aitlen operating
certificate(Izin operasi terbang)terancam akan dicabut jika dalam waktu tiga
bulan mendatang belum ada perbaikan atas masalah yang terjadi.
Konsumen,
regulator,pelaku industri penerbangan,
dan karyawan TP Adam Sky connction Airlines (Adam air )menuding persoalan
kompleks menjadi biang keladi kejatuhan prusahaan itu. Padahal, kalau kita
tengok ke belakang, perkembangan Adam Air cukup mengesankan. Lihatlahdi awal
operasi pada tanggal 19 desember 2003, Adam Air hanya menerbangkan dua pesawat
Boeing 737sewaan dari GE Capital Aviation Services, dan pada 2008 diperkuat
oleh 22 pesawat, itu belum termaksut gambaran jumlah penjualan tiket yang laris
manis.
Berdasarkan
data Direktoret Angkatan udara, tahun 2004, penumpang domastik Adam Air yang
menggunakan lima armada sebanyak 484.754 orang. Tahun 2005,dengan didukung 15
armada, jumlah penumpang naik lagi, yaitu domistik 2.324.996 orang dan
internasional 106.423 orang. Pada tahun 2006, jumlah penumpang dalam negri
tercatat 4.873.753 orang dan kargo domistik 16.622 ton. Lalu, tahun 2007 boleh
dibilang puncak pertumbuhan Adam Air selama liam tahun terahir. Jumlah
penumpang domistik 6.252.373 orang dan internasional 120.618 orang, dengan
armada 22 pesawat.
Lantas,
mengapa perusahaan penerbangan yang dibesut pasangan suami-istri suharman dan
Sandra Ang itu sekasang kolaps?”dalam kasus Adam Air, penyebab kegagalan
terbesar adalah factor internal. Sementara factor eksetrnal adalah rtigger arau
pemicu yang mempercepat kegagalan tersebut,” ungkap hentje pongoh. Pengamatan
penerbangan dari pacific aviation itu menjelaskan factor internalnya meliputi
soal SDM dan organisasi perusahaan, finisial,teknis, serta operasional. Sebagai
perusahaan yang didirikan, dimiliki, dan dijalankan oleh sebuah keluarga, jelas
bahwa Adam Air memiliki gaya manajemen keluarga. Anggota senior dalam keluarga
cenderung lebih dominan terhadap Anggota keluargayang lebih junio, terutama
dalam pengambilan keputusan terakhir
Bahkan
kabarnya, pernah Sandra ang (ibu adam adhytya suherman) sebagai komesaris lebih
daminan ketimbang adam adhytia suherman yang terjadi presedir adam air. Menurut
gustiono, mantan direktur keuangan dan weppresedir adam air, Sandra merupakan
tokoh kunci yang menagtur semua, dari hal kecil hal besar. Misalnya,
pengambilan uang ketika dari hasil penjualan yang tidak di setorkan ke rekening
di intruksikan oleh Sandra untuk di kirim kerumahnya di pluit, Jakarta utara.
Selain itu dalam perekrutan karyawan, di juga banyak berperan tanpa melihat
kopetensi calon. “Direksi boleh dibilang hanya sebagai boneka.“ unghkan
gustiono lebih konyol lagi, Sandra pun lebih berperan dalam penentuan
perangkatan pesawat. Ini di buktikan dengan kacau balaunya proses maintenance
karena anak sulungnya, rusman suherman, ikut cawa-cawa. Padahal
komando tertinggi seharusnya berada di tangan direktur teknik, rinaldi yulidin.
Toh, kenyataannya, rinaldi tidak bisa mengambil keputusan bila tidak mendapat
lampu hijau dari rusman. “rusman ini posisinya apa, karena tidak ada dalam
truktur organisasi,“ ujar gustiono kasal
“karena,
apa yang ada di mata keluarga ini (suherman) selalu dinilai dengan uang, uang ,
dan uang untuk mengarut kekayaan” kapten sugoro menimpali. Mantan pilot adam
air ini tak habis pikir mengapaagi
perusahaan penerbangan yang dikelola manajemen amberadol itu bisa maju
beberapa waktu lalu. ”terus terang, saya kagum sekaligus kaget dengan gaya
manajemen adam air ,“ kata pria yang pernah 13 tahun menjadi pilot merpati air
liens itu. Sugoro menemukan beberapa penyimpangan pengelolaan adan air.
Contohnya; kontrak kerja karyawan yang di anggapnya menyalahi aturan ketenaga
kerjaan. “ manajemen juga selalu member janji-janji mulut, “imbuhnya.manajemen mengatakan,jika
kondisiperusahan mulai membaik, otomatis penghasilan meningkat dan kariawan
pham. Akan,faktanya, kini gaji kariawan saja sering telat.
Mantan
pilot Adam Air lainnya pun tak kalah
sengit mengkritik kepemimpinan keluarga suherman.”pemilik Adam Air bisa
dikatakan bermodal coba-coba dalam membangun bisnis penerbangan,”ucap mantan
eksekutifAdam Airyang ogah disebutnya identitasnya itu. Tak bisa diungkiri,
bisnis airlinesmerupakan prestasi tersendiri bagi keluutarga suherman.”jang
salah lho, sebenernya yang nutup Adam Air itu ya pemiliknya sendiri.jadi, bukan
semata-mata di-grounded pemerintah atau tidak meraih profit,”dia menegaskan
.sebab, idenya dalam bisnis penerbangan,umpamanya,saat dia mengajukan dana
Rp.100 juta kepemilik untuk kepentingansetandar keamanan pesawat,rupanya
ditawar, hanya hanya diberi Rp.50 juta.
Tentu saja , dengananggaran yang sedikit,kualitas perbaikan pasawat atau
penggantian suku cadang pesawat menjadi kurang.
Kasus
lainnya, manakala dia meminta pengganti ban roda pesawat menjadi baru semua,
pemilik ternyata menolak. Mereka bahkan menyarankan agar ban pesawat memakai
yang vulkanisir.padahal, ban vulkanisir yang bersartifikat pun maksimal hanya
bisa dipakai tiga kali penerbangan.celakanya, akibat ban vulkanisir itu alih-alih
menghemat,malah pesawatnya hancur
gara-gara kecelakaan, bahkan kini izin terbang dicabut.”secara peribadi,kalau
melihat apa yang terjadi di Agam Air, jujur saja kok seperti mengelola toko
kelontong saja,”katanya kesal.dia mengungkapkan,ppemilik kerap mem-by-passdalam
mengambilan keputusan.dia pun tidak setuju
jika penyebab kecelakan adam air selama ini dialamatkan ke para pilot.
Skill pilot Adam Air,menurutnya, sudah
kopenten dan sudah sesuai dengan aturan.
Berbeda
dari beberapa rekannya yang mengancam manajemen Adam Air,rinaldy yuliddin
justru memuji,”tidak ada intervensi Sandra ang dan adam suherman. Mereka sangat
professional.”tuturanya. Sejak dia bergabung dengan Adam Air pada tahun 2005,
suku cadang yang dipakai maskapai itu telah sesuai dengan aturan company
maintenance manual.setiap hari,ada tiga jadwal perawatan rutin yang harus
dilakukan, yakni sebelum terbang, saat transit, dan harian yang dilakukan oleh
teknisi Adam Air yang berlisensi.
Kendati
demikian, di mata pengamat bisnis penerbangan, kiprah keluarga suherman
mengelolah Adam Air pun dinilai tidak profesonal. Rhandi kasali mengatakan,
jika diibaratkan dengan modal DNA, karakter keluarga ini ber-DNA Glodok, tapi
ingin menangani perusahan penerbangan. Padahal,bisnis penerbangan itu sarat
integritas tinggi(transparansi, keamanan, kepastian).”kalau seorang pengusaha,
DNA-nya pedagang, mentalnya informal. Ironisnya, di industry airlines tidak
bisa begitu. Semua tistem harus jelas karena regulasinya banyak.”ujar pakar
manajemenn dari magister manajemen universitas Indonesia itu.
Ketika
kondisi manajemen Adam Air agar oleng, masuklah investor baru, yaitu grub
bhakti investama melalui PT Global transport sevice dan PT Bright Star pekasa
pada tanggal 7 Maret 2007. Bhakti menyentor modal Rp 157,5 Miliar untuk
mendapatkan porsi saham 50%. Investor baru di harapkan meningkatkan kinerja
adam air. Ternyata, hasilnya di luar dugaan. “bergabungnya bhakti dengan adam
air setahun terakhir tidak terlalu banyak memberikan perubahan positif,” ujar
nasrullah nawawi, menejer SDM & Legal adam air, menegaskan. Pihak pendiri
tapi tidak teransparan dalam mengadakan barang . disisi lain, pihak
bhaktiterlalu cepat memaksakan sistem yang mereka inginkan tanpa peduli kultur
pemilik lama. Bisa di tebak kisruh diantara kedua pemegang saham itu makin
memuncak buntutnya, keluarga suherman di laporkan bhakti telah menggelapkan
uang misalnya, penjualan tiket tercatat Rp 1,172 Triliun, tapi uang yang masuk
ke rekening perusahaan hanya Rp 1,139 Triliun. Lalau, pembelian suku cadang
senilai Rp 120,8 Miliar tidak bisa di pertanggung jawabkan. Bahkan pada tahun
2005, adan air ketahuan tidak membayar pajak sebesar Rp 15,24 Miliar.
Terlepas
dari carut marutnya manajemen adam air, harus diakui, maskapai telah berhasil
membentuk citra sebagai salah satu low cost carrier (LCC) terbaik di Indonesia
sehingga menjadi salah satu pemain kuat di jalur penerbangan domestik. namun,
jumlah angkutan penumpang (pax load factor) yang tinggi itu tidak di imbangi
dengan wol operating cost (biaya operasional penerbangan yang rendah). Alhasil,
lebih besar pasak dari pada tiangnya.
Menurut
hantje, banyak pelajaran berharga yang bisa di petik dari kasus kegagalan
bisnis adam air sebagai LCC. Pertama, maskapai penerbangan yang menjual
tiketnya dengan tarif murah juga harus memerhatikan dan menjaga agar biaya
operasional penerbangannya tetap rendah (wol operating cost). Sebab, Cuma
maskapai penerbangan yang memiliki struktur biaya operasional paling rendah
yang bakal memenangi persaingan. Kedua, SDM yang berpengalaman, kompeten, dan
profesional merupakan asset terbesar dan terpenting dalam bisnis penerbangan
serta menentukan maju – mundurnya perusahaan penerbangan. Ketiga, peran
pemerintah sebagai regulator dan pengontrol perusahaan penerbangan harus benar-benar
di jalankan secara konsisten dan tanpa pandang bulu
Yang
jelas, untuk manjadi maskapai teladan dalam industri penerbangan di Indonesia,
menurut hentjet, ada beberapa aspek yang harus di penuhi. Dari sudut padang
konsumen, harus memiliki standar keamanan, keselamatan, dan pelayanan yang
tinggi, serta tarif yang terjangkau oleh masyarakat. Dari sisi karyawan, wajib
memiliki standar kesejahteraan dan pelayanan yang tinggi, serta komunikasi dua
arah secara sehat. Lalu, dari sudut pandang pemerintah, harus menegakkan
peraturan yang berlak.
Reportase:Afiff
Maulana Dewanda, Darandono, Herning Banirestu, M.Husni Mubarak, S.Ruslina,
Tutut Handayani dan Wini Angraen/Riset:Sarah Ratna Herni
(Sumber:
Majalah SWA, 15 Mei 2008)
Pertanyaan untuk Diskusi
Dosen
Anda akan memberikan pertanyaan mengenai kasus di atas
Pemahaman mengenai Etika dalam Berbisnis
Dalam
berwirausaha, apapun juga bisnis yang anda tekuni, ingatlah bahwa usaha yang
langsung adalah usaha yang dijunjung oleh nilai-nilai Etika. Berbagai study
menemukan, perusahaan-perusahaan yang tumbuh manjadi besar bukanlah perusahaan
yang diawali oleh manajer-manajer hebat yang di gaji mahal, atau dibangun oleh
pendirian yang luar biasa. Juga bukan spirit kewirausahaan gila-gilaan dengan
keberanian luar biasa. Demikian juga bukan modal kuat atau kecerdasan para
pendirinya perusahaan yang tumbuh menjadi besar justru dimulai dari orang-orang
biasa yang dari awal memegang teguh nilai-nilai moral dan etika. Mereka menjaga
kepercayaan dan tidak sembarangan dalam berkata-kata, apalagi dalam bertindak
mereka bekerja denagn tata nilai, dan merekrut orang denag melihat nilai-nilai
yang dianutnya. Mereka menanamkan nilai-nilai yang sehat dari awal.
Apakah
yang dimaksud dengan etika? Beberapa sumber menyebut etika sebagai suatu
pedoman untuk mendapatkan hidup yang bernilai atau bermartabat. Untuk itulah,
etika memberikan petunjuk tindakan-tindakan apa yang benar dan apa yang salah
dengan menggunakan metode “reasoning”, bukan benar-salah menurut kepercayaan
atau tradisi.
Oleh karena
itu, selalu ada “reason” (alasan) mengapa kita harus memegang teguh etika.
Perhatikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini dan lihatlah apa yang akan anda
dapatkan kalau anda konsisten menjalankan apa yang anda katakana
(Maxwell,1982).
Apa yang saya katakana
|
Apa yang saya lakukan
|
Apa yang mereka kerjakan
|
·
Saya berkata pada karyawan:”datanglah ke
kantor tepat waktu”.
|
·
Saya tiba tepat waktu.
|
·
Mereka datang tepat waktu.
|
·
Saya berkata kepada karyawan: “bersikaplah
positif”.
|
·
Saya menunjukan sikap positif.
|
·
Mereka akan berprilaku positif.
|
·
Saya berkata pada karyawan: “utamakan
pelanggan”.
|
·
Saya mendalukan konsumen.
|
·
Mereka mengutamakan konsumen.
|
Sekarang,
apa jadinya kalau hal yang saya lakukan berbeda dengan yang saya ucapkan
seperti berikut ini.
Apa yang saya katakana
|
Apa yang saya lakukan
|
Apa yang mereka kerjakan
|
·
Saya berkata pada karyawan:”datanglah ke
kantor tepat waktu”.
|
·
Saya selalu terlambat.
|
·
Beberapa karyawan akan tepat waktu dan yang
lainnya tidak.
|
·
Saya berkata kepada karyawan: “bersikaplah
positif”.
|
·
Saya menjalankan prilaku negative.
|
·
Hanya beberapa orang yang positif, selebihnya
prilaku negative.
|
·
Saya berkata pada karyawan: “utamakan
pelanggan”.
|
·
Saya mengutamakan diri saya lebih duku.
|
·
Hanya beberapa orang yang mendahulukan
pelanggan, yang lainnya tidak.
|
Ketika
manajemen adam air mengurangi anggaran maintenance, pasti mereka mempunyai
alasan bagi sebagian besar Low Cost Carrier (LCC) Seperti adam air,” cost is
the enemy”. Merekat tidak ingin melihat cost, apa lagi fixed cost (biaya
tetap). Karena mengejar penumpang dalam jumlah besar (volume), maka harga tiket
pesawat harus murah. Supaya tiketnya murah, maka struktur biayanya (cost) harus
dibuat rendah. Hanya saja, apakah biaya yang ditekan itu masih bisa menjamin
keselamatan penumpang?
Itu baru
dari sisi perusahaan. Bagaimana dari sisi pengawasan keselamatan penerbangan?
Apakah dengan mengetahui hal-hal di atas aparatur pemerintah layak
mendiamkannya? Apa alasan mereka mendiamkannya? Selalu ada alasan mengapa
seseorang mengambil tindakan A, dan bukan B. peter koestenbaum (2002)
memberikan formula untuk memahami etika sebagai “melayani sesaama”.
Karena
keberadaan kita ditentukan oleh adanya orang lain, maka janganlah melakukan
sesatu pada (untuk ) orang lain atas apa yang kita sendiri tidak senang menerimanya.
Misalnya, anda tak sunang tertipu, maka janganlah melakukan penipuan pada orang lain.
Melayani
sesama juga brarti anda mau melihat dari kaca mata orang lain. Masuklah ke
dalam alam berpikir orang lain (another person’s point of view) dan lihatlah apakah
perbuatan anda menyenangkan atau tidak.
Sering
kali, orang tidak menyadari bahwa perbuatannya akan mencelakakan orang lain
sebelum waktunya tiba. Awalnya, anda akan merasa tidak ada masalah. Anda
menekan biaya, konsumen anda senang, anda pun meraih keuntungan. Namun,
lihatlah apa akibatnya dalam rentang waktu yang lebih panjang. Apakah tindakan
anda akan mencelakakan keselamatan pelnggan-pelanggan anda?
Dalam
konteks yang lebih luas,” malayani sesama” juga berarti anda menjadi seorang
yang lebih dari orang yang mengembangkan orang lain (karyawan). Anda berarti
menjadi mentor atau guru yang membantu karyawan-karyawan anda menemukan
hidupnya, melepaskan belenggu-belenggu mereka, dan membuat hidup mereka lebih
bermakna, lebih bernilai.
Sekali
lagi, bekerjalah dengan tata nilai. Bangunlah nila-nilai dan terapkan dalam
hidup anda, dalam usaha yang anda bangun.
Janganlah melakukan sesuatu pada orang lain hal yang anda sendiri tidak
ingin mengalaminya.
Tips
Praktis
Untuk
menjalankan bisnis yang beretika, perhatikan hal-hal berikut ini.
·
Jangan masuk ke dalam bisnis yang tidak riil,
apalagi yang menjanjikan kekayaan dan waktu cepat (instant). Hindari membaca
buku-buku yang menjanjikan cara-cara
cepat, instant, dan memotong kompas.
·
Yakinlah dan ucapan terus dalam diri anda bahwa
anda mampu bekerja keras dan kerja keras selalu berakhir baik.
·
Berbisnislah dengan nilai-nilai kejujuran,
keadilan, persamaan, keterbukaan, win-win, melayani, dan tanaman nilai-nilai
itu di usaha yang anda bangun.
·
Jangan tergoda untuk cepat berhasil. Ingatlah,
semua ada waktunya. Waktu yang terlalu cepat di pacu dapat beresiko negative.
·
Rekrutlah karyawan yang jujur dan jalankan apa
yang anda ucapkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam
berwirausaha, apapun juga bisnis yang anda tekuni, ingatlah bahwa usaha yang
langsung adalah usaha yang dijunjung oleh nilai-nilai Etika. Berbagai study
menemukan, perusahaan-perusahaan yang tumbuh manjadi besar bukanlah perusahaan
yang diawali oleh manajer-manajer hebat yang di gaji mahal, atau dibangun oleh
pendirian yang luar biasa. Juga bukan spirit kewirausahaan gila-gilaan dengan
keberanian luar biasa. Demikian juga bukan modal kuat atau kecerdasan para
pendirinya perusahaan yang tumbuh menjadi besar justru dimulai dari orang-orang
biasa yang dari awal memegang teguh nilai-nilai moral dan etika. Mereka menjaga
kepercayaan dan tidak sembarangan dalam berkata-kata, apalagi dalam bertindak
mereka bekerja denagn tata nilai, dan merekrut orang denag melihat nilai-nilai
yang dianutnya. Mereka menanamkan nilai-nilai yang sehat dari awal.
Karena
keberadaan kita ditentukan oleh adanya orang lain, maka janganlah melakukan
sesatu pada (untuk ) orang lain atas apa yang kita sendiri tidak senang
menerimanya. Misalnya, anda tak sunang tertipu, maka janganlah melakukan
penipuan pada orang lain.
Melayani
sesama juga brarti anda mau melihat dari kaca mata orang lain. Masuklah ke
dalam alam berpikir orang lain (another person’s point of view) dan lihatlah
apakah perbuatan anda menyenangkan atau tidak.
Sering
kali, orang tidak menyadari bahwa perbuatannya akan mencelakakan orang lain
sebelum waktunya tiba. Awalnya, anda akan merasa tidak ada masalah. Anda
menekan biaya, konsumen anda senang, anda pun meraih keuntungan. Namun,
lihatlah apa akibatnya dalam rentang waktu yang lebih panjang. Apakah tindakan
anda akan mencelakakan keselamatan pelnggan-pelanggan anda?
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini, para penyusun berharap
makalah ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan bermanfaat bagi mahasiswa
Universitas Lampung, PENJASKESREK khususnya. Kamipun sangat membutuhkan kritik
dan saran yang membangun dalam pembuatan makalah ini agar lebih baik dan sesuai
dengan format karya tulis ilmiah Universitas Lampung. Kami pun banyak
mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing Mata Kuliah Kewirausahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Koestenbaum,P..2002.Leadership:
The inner Side of Greatness: A Philosopy for Leaders. San
Fransisco:Jossey-Bass.
Maxwell,J.C..2002.Leadership
101: What Every Leader Needs to
Know.Tennessee:Thomas Nelson, Inc.
Rahayu,E.M..2008.Belajar
“Dari Kegagalan Si Burung Besi Orangye.”http://www.swa.co.id/swamajalah/sajian/details.Php?cid=7471.
World
book.2008.The World Book Encyclopedia.Chicago:World Book,Inc.
PINJAMAN! PINJAMAN !! PINJAMAN !!!
BalasHapusHalo, pencari pinjaman kami menyambut Anda ke Perusahaan Pinjaman sah swasta yang bertekad melepaskan kekayaan dan Pemberantasan stres dan kemiskinan.
Pembiayaan Properti sering dapat menjadi tantangan nyata - memakan waktu, frustasi, mahal - tanpa akses ke koneksi yang tepat dan keahlian dalam menerapkan pendekatan yang benar. Berikut adalah berita baik kami menawarkan semua jenis s pinjaman dengan cara apapun yang Anda inginkan itu. Dalam segala sesuatu yang kita lakukan, kita menerapkan "K.I.S.S." Rumus - karena kita percaya pada "Menjaga It Simple Amat". Bisnis kami hanya membantu Pengembang Properti, Investor Properti, Perusahaan Terbatas dan Bisnis Lokal memperoleh dana yang mereka butuhkan, cepat, efisien, dengan syarat dan suku bunga 2% yang terbaik. Dari di seluruh pasar, apakah itu Inggris DEVELOPMENT FINANCE - Bridging FINANCE - KREDIT PERUMAHAN PROPERTI KOMERSIAL - BELI UNTUK LET PORTOFOLIO KREDIT, dll Kami akan menawarkan pembiayaan yang tepat untuk memungkinkan klien kami untuk tumbuh dan berkembang dengan mencapai satu atau lebih dari tiga fundamental bisnis:
Hubungi kami hari ini via Email Anda {} sarahmantiwongloanhome@gmail.com atau sarahmantiwongfinancialsolution@yahoomail.com.
Saya Widya Okta, saya ingin bersaksi tentang pekerjaan baik Tuhan dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata itu, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka mencari pinjaman di antara Anda? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman palsu di sini di internet, tetapi mereka masih asli sekali di perusahaan pinjaman palsu.
BalasHapusSaya telah menjadi korban penipuan pinjaman 6-kredit, saya kehilangan begitu banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan seorang teman saya yang saya jelaskan situasinya kemudian memperkenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang dapat diandalkan yaitu SANDRAOVIALOANFIRM.
Saya mendapatkan pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM sangat mudah dalam 24 jam yang saya lamar, Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya baik Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya meminta saran Anda jika Anda membutuhkan pinjaman, Anda sebaiknya menghubungi SANDRAOVIALOANFIRM.
Email: sandraovialoanfirm@gmail.com
Nomor kontak dewan direksi: +12512278012
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (widyaokta750@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman.